Jadi Kota Layak Anak, Jakarta Kini Punya 322 RPTRA

 


Pemerintahan Propinsi (Pemprov) DKI Jakarta memiliki komitmen mendatangkan tempat melakukan aktivitas yang nyaman dan aman untuk beberapa anak. Sekarang ini telah ada 322 Ruangan Khalayak Terintegrasi Ramah Anak (RPTRA) yang menyebar di lima daerah kota sampai Kabupaten Kepulauan Seribu.


Kepala Dinas Pendayagunaan, Pelindungan Anak dan Pengaturan Warga (PPAPP) DKI Jakarta, Tuty Kusumawati menguraikan, sekitar 253 RPTRA dibuat dengan pembiayaan mengambil sumber dari Bujet Penghasilan dan Berbelanja Wilayah (APBD). Sesaat, 69 RPTRA yang lain dibuat memakai dana yang dari corporate social responsibility (CSR).


"Kehadiran RPTRA sekarang ini memberi banyak faedah. RPTRA jadi sarana tingkatkan pendayagunaan warga, terutamanya dalam implikasi 10 Program Dasar PKK, sekalian memberikan dukungan tercukupinya 31 tanda Kota Pantas Anak," katanya, Jumat (11/12/2020).


bermain togel online di pasaran yang ramai Tuty menerangkan, bermacam fasilitas yang berada di RPTRA direncanakan demikian rupa hingga mempunyai banyak peranan yaitu, selaku fasilitas pemberian service atau aktivitas untuk anak dan masyarakat, tempat bermain yang mendidik untuk beberapa anak, dan tempat aktivitas sosial masyarakat seputar.


RPTRA dapat berperan selaku pusat evaluasi, training, peningkatan dan referensi dari bermacam barisan aktivitas.


"Kehadiran RPTRA menambahkan ruangan terbuka hijau dan selaku tempat peresapan air tanah," jelasnya seperti diambil BeritaJakarta.id.


Menurut dia, Pemprov DKI Jakarta tetap akan meningkatkan beberapa fungsi RPTRA agar lebih berguna untuk warga. Peningkatan peranan RPTRA yang yang telah dikerjakan yaitu selaku pos aduan kekerasan pada wanita dan anak.


"Sekarang ini telah ada 19 RPTRA yang bisa dipakai warga selaku pos aduan," katanya.


Dia menambah, RPTRA akan ditingkatkan jadi tempat aktivitas Pusat Info dan Diskusi Keluarga (PIK Keluarga). Aktivitas PIK Keluarga sebuah aktivitas favorit dari Pokja I TP PKK Propinsi DKI Jakarta.


"Lewat aktivitas PIK Keluarga ini, warga bisa berganti info dan konsultasi pada beberapa masalah kesejahteraan keluarga," pungkasnya.

Postingan populer dari blog ini

Misono is actually thought of taking the cash in between roughly 9:35 a.m.

They discovered it in Pond Huron

“We may be reaching a tipping point